Mohammad Fathi Royyani, M.Si.

Lahir di Cirebon, 26 Februari 1975

Pendidikan: MAN Cirebon, S1 - IAIN Jakarta, S2 - Universitas Indonesia

Tgl masuk / aktif PNS: 1 Februari 2005 / 1 Februari 2005

Tgl pensiun: 26 Februari 2033

Satuan Kerja: Pusat Penelitian Biologi, Bidang Botani, Etnobotani

Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Kegiatan:

•	Laporan Triwulan III 2016: Pengembangan Museum Pamer: Museum Etnobotani Indonesia
•	Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar - pertemuan Internasional
•	- Perjanjian Kerjasama antara Pusat Penelitian Biologi – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan Pusat Teknologi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembuatan dan Pengambangan Bahan Ajar Pendidikan Biologi secara Digital terkait Berdasarkan Hasil Eksplorasi Keanekaragaman Hayati di Sumba – Nusa Tenggara Timur
•	Pendidikan dan Pelatihan Diklat fungsional Peneliti Tingkat Lanjut
•	Keanggotaan dalam organisasi profesi: Asosiasi Antropologi Indonesia
•	Tim Terpadu tentang Kegiatan Kerjasama penelitian antara LIPI dengan Research Institute for Humanity and Nature (RIHN), Kamigamo, Motoyama, Kita-ku, Kyoto, Japan
•	Kegiatan Kerjasama Penelitian Luar Negeri: Agreement between The Research Center for Biology (P2 Biologi), Indonesian Institutes of Sciences and The Center for Southeast Asian Studied (CSEAS), Kyoto University, concerning Scientific Research Collection (Pertemuan Ilmiah Internasional)
•	Diklat Fung.Peneliti Tk. Lanjut Gel. I, 23 Maret – 15 April 2014
•	Jumlah Pegawai yang mengikuti pendidikan, kursus/training, kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya (Triwulan III)
•	Holistic study in the wetland forest and ecosystem services

Publikasi (Arsip Publikasi LIPI):

•	“Mendayung, Mengejar Matahari”.
•	“Tepung Tawar: Keanekaragaman Hayati dan Jejak Budaya di Pegunungan Meratus”
•	“Behind The Sacred Tree: Local People and Their Natural Resources Sustainability”.
•	“Potensi dan Pemanfaatan Fauna di Tau Lumbis”
•	“Hutan dan Sistem Perekonomian Masyarakat Tau Lumbis, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara”
•	Behind the sacred tree: local people and their natural resources sustainability.
•	Tepung Tawar: Keanekaragaman hayati dan jejak budaya di pegunungan Meratus.
•	“Sikapolong: Ketika Manusia Menyatu dengan Alam”
•	Sang Jenderal yang “Chibi”
•	“Mengintip Ancaman dari Lorong Bumi”
•	“Prahara Bersambung di Sinabung”
•	“Fruit of Immortality”
•	“Turning Floods Into Blessing”
•	“Raising Anak Krakatau”
•	” Kosim: Urang Sunda Penjaga Meratus”
•	“Menjaga Kediaman Para Leluhur Lebak”
•	“Traditional Ritual, Water Conservation, and Islamic Thought”
•	“Raja Tanpa Tahta: Harimau dalam Pandangan Orang Sumatera”
•	“Pelestarian Lingkungan Berbasis Kepercayaan Lokal dan Upacara Tradisi: Studi Kasus Masyarakat di Sekitar Gunung Salak”
•	“Hutan Keramat dan Strategi Konservasi di Rangkas Bitung”
•	Quo Vadis Keanekaragaman Hayati
•	Memaknai Riset Dasar sebagai Pijakan Awal Kebijakan
•	Indonesian Ethnobotanical Museum
•	Food Resources and Local Knowledge of Tobelo Dalam People.
•	Pengetahuan Lokal Tumbuhan Obat Masyarakat Desa Dompo-Dompo Jaya, Pulau Wawonii – Sulawesi Tenggara